Penerapan hukum ohm untuk audio power amplifier

Hai sound enginer, Kali ini kita akan membahas tentang penerapan hukum ohm dalam power amplifier.

Rumus dalam berdasarkan hukum ohm:

R = V/I

V = I x R

I = V/R

Kit Driver JBL 6293

Kit Driver JBL 6293

dimana,

R adalah hambatan, V adalah tegangan, dan I adalah arusnya.

Jika pada sebuah power amplifier kita menggunakan trafo 30A CT 45V, dan 1 unit speaker 8 ohm 1000 watt.

Maka arus maksimal yang dikeluarkan oleh trafo bukan 30A, mari kita buktikan dengan rumus hukum ohm,

Diketahui,

R = 8 ohm

V = (45vac x 2) x 1,44 vdc = 129,6 vdc di bulatkan jadi 130 vdc

I = V/R

I = 130 vdc/8 ohm = 16,25 A

Jadi arus maksimal yang bisa digunakan adalah 16,25A

Sekarang kita coba menggunakan 2 speaker dirangkai seri,

R = 8 + 8 = 16 ohm

I = V/R

I = 130/16 = 8,125A

Jika menggunakan 2 speaker di rangkai seri arus maksimalnya akan berkurang menjadi 8,125 A. Jadi mubazir menggunakan trafo 30A, toh yang dipakai cuma 8 A.

Sekarang kita coba 2 speaker tersebut dirangkai paralel.

1/R = 1/8+1/8 = 2/8

R = 8/2 = 4 ohm

I = V/R

I = 130/4 = 32,5 A

Karena kapasitas trafonya hanya 30A, maka arus maksimalnya hanya 30A.

Sekarang kita coba 4 speaker tersebut dirangkai paralel.

1/R = 1/8+1/8 +1/8+1/8= 4/8

R = 8/4 = 2 ohm

I = V/R

I = 130/2 = 65 A

Karena kapasitas trafonya hanya 30A, maka arus maksimalnya hanya 30A.

Pada kondisi ini arus trafo bisa naik dan mengakibatkan tegangan drop dan trafo menjadi panas...dan jika terlalu lama gulungan trafo akan terbakar.

 

Sekian pembahasan tentang penerapan hukum ohm dalam audio power amplifier. Mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga Bermanfaat dan Terimakasih.