Ukuran kern trafo torid 5A ini bisa sangat bervariasi, selain ditentukan dari Ampere nya ukuran kern juga ditentukan dari tegangan output nya.
Jadi ukuran kern untuk trafo 5A CT 24 akan berbeda dengan ukuran kern trafo 5A CT 32, Kenapa demikian ?
Karena yang menjadi patokan untuk ukuran kern adalah Daya (P), sedangkan rumus daya adalah V x I atau Tegangan (V) di kalikan dengan Arus (I).
Agar mudah dipahami kita langsung mulai saja dengan contoh perhitungan dibawah ini
Contoh 1. Trafo Toroid 5A CT 24V
P = V x I
Ps = Vs x Is
dimana,
Ps = Daya Sekunder
Vs = Tegangan Sekunder
Is = Arus Sekunder
Karena Trafo tersebut CT, maka Vs = 2 x V
sehingga,
Ps = 48V x 5A
Ps = 240VA
Kemudian Kita Cari Daya Primer (Pp) dengan rumus efisiensi trafo, idealnya efisiensi trafo adalah 90%. Efisiensi trafo ini sangat dipengaruhi oleh kualitas kern.
Ps = 90% x Pp
Pp = 100/90 x Ps
Pp = 100/90 x 240 VA
Pp = 267 VA
Jadi kita membutuhkan kern dengan daya minimal 267 VA.
dan rumus untuk menentukan daya maksimal sebuah kern toroid adalah sebagai berikut :
P Kern = (dl²*3,14-(dd)²*3,14)*t*Frek/(3*3,14)²+3,14
Dimana :
P Kern = Daya Maksimal Kern
dl = diameter luar kern
dd = diameter dalam kern
t = tinggi kern
Frek = Frekuensi tegangan AC, di indonesia iasanya 50Hz
Untuk lebih mudahnya kalian bisa download aplikasi perhitungan trafo toroid
Untuk ukuran kern nya bisa menggunakan ukuran kern minimal seperti dibawah ini ;
1. dl = 8, dd = 4, t =3 dan jika dihitung daya kern = 283 VA
2. dl = 7, dd = 4, t = 4,5 dan jika dihitung daya kern = 292 VA
3. atau ukuran lainya yang kalau dimasukan kerumus daya kern hasilnya lebih dari 267 VA.
Contoh 2. Trafo Toroid 5A CT 32V
P = V x I
Ps = Vs x Is
dimana,
Ps = Daya Sekunder
Vs = Tegangan Sekunder
Is = Arus Sekunder
Karena Trafo tersebut CT, maka Vs = 2 x V
sehingga,
Ps = 64V x 5A
Ps = 320VA
Kemudian Kita Cari Daya Primer (Pp) dengan rumus efisiensi trafo, idealnya efisiensi trafo adalah 90%. Efisiensi trafo ini sangat dipengaruhi oleh kualitas kern.
Ps = 90% x Pp
Pp = 100/90 x Ps
Pp = 100/90 x 320 VA
Pp = 356 VA
Jadi kita membutuhkan kern dengan daya minimal 356 VA.
dan rumus untuk menentukan daya maksimal sebuah kern toroid adalah sebagai berikut :
P Kern = (dl²*3,14-(dd)²*3,14)*t*Frek/(3*3,14)²+3,14
Dimana :
P Kern = Daya Maksimal Kern
dl = diameter luar kern
dd = diameter dalam kern
t = tinggi kern
Frek = Frekuensi tegangan AC, di indonesia iasanya 50Hz
Untuk lebih mudahnya kalian bisa download aplikasi perhitungan trafo toroid
Untuk ukuran kern nya bisa menggunakan ukuran kern minimal seperti dibawah ini ;
1. dl = 8, dd = 4, t =4 dan jika dihitung daya kern = 377 VA
2. dl = 8, dd = 5, t = 5 dan jika dihitung daya kern = 383 VA
3. atau ukuran lainya yang kalau dimasukan kerumus daya kern hasilnya lebih dari 356 VA.
Contoh 3. Trafo Toroid 5A CT 45V
P = V x I
Ps = Vs x Is
dimana,
Ps = Daya Sekunder
Vs = Tegangan Sekunder
Is = Arus Sekunder
Karena Trafo tersebut CT, maka Vs = 2 x V
sehingga,
Ps = 90V x 5A
Ps = 450VA
Kemudian Kita Cari Daya Primer (Pp) dengan rumus efisiensi trafo, idealnya efisiensi trafo adalah 90%. Efisiensi trafo ini sangat dipengaruhi oleh kualitas kern.
Ps = 90% x Pp
Pp = 100/90 x Ps
Pp = 100/90 x 450 VA
Pp = 500 VA
Jadi kita membutuhkan kern dengan daya minimal 500 VA.
dan rumus untuk menentukan daya maksimal sebuah kern toroid adalah sebagai berikut :
P Kern = (dl²*3,14-(dd)²*3,14)*t*Frek/(3*3,14)²+3,14
Dimana :
P Kern = Daya Maksimal Kern
dl = diameter luar kern
dd = diameter dalam kern
t = tinggi kern
Frek = Frekuensi tegangan AC, di indonesia iasanya 50Hz
Untuk lebih mudahnya kalian bisa download aplikasi perhitungan trafo toroid
Untuk ukuran kern nya bisa menggunakan ukuran kern minimal seperti dibawah ini ;
1. dl = 10, dd = 5, t =4 dan jika dihitung daya kern = 587 VA
2. dl = 9, dd = 5, t = 5 dan jika dihitung daya kern = 548 VA
3. atau ukuran lainya yang kalau dimasukan kerumus daya kern hasilnya lebih dari 500 VA.
Demikian pembahasan tentang ukuran kern trafo toid 5A, Mohon maaf jika ada yang salah, Semoga bermanfaat dan terima kasih.