Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mengitung kebutuhan kabel dan MCB atau MCCB yang diperlukan untuk menyuplay arus listrik sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

Sebelum menentukan ukuran kabel dan MCB atau MCCB nya terlebih dahulu kita harus menghitung daya yang dibutuhkan. Biasanya di setiap peralatan listrik tertera tulisan daya dari peralatan tersebut.

Oke, langsung saja kita mulai dengan contoh studi kasus.

Studi Kasus Pertama.

Misalnya setelah hitung jumlah daya dari semua peralatan listrik di rumah kita adalah 1400 watt.

Maka Arus (I) nya adalah:

Daya nyata P = 1400 watt

Daya semu  Ps = P/0,8 = 1400/0,8 = 1750 VA

Ps = V x I

dimana:

Ps = Daya Semu

V = Tegangan Listrik

I = Arus Listrik

Maka :

I = Ps/V = 1750 VA / 220 V

            = 8 Ampere

Untuk menentukan ukuran kabelnya bisa dilihat dari tabel KHA dibawah ini :

tabel Kha

Gambar 1. Tabel KHA

 

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada KHA 8 Ampere, maka kita ambil di atas nya yang paling mendekati yaitu 10A. Jadi kabel yang digunakan 3 x 2,5 mm2. 1 untuk Phasa, 1 untuk Netral, 1 untuk Grounding.

Untuk MCB kita bisa menggunakan yang 10A. Jangan menggunakan MCB diatas 10A, Kenapa ?

Karena kemampuan hantar arus kabelnya hanya 10A, Jika kita menggunakan MCB 16, maka saat arus 14A MCB nya belum turun sedangkan kabelnya sudah tidak mampu menahan arus, akibatnya kabel akan panas dan bisa terbakar kulit kabelnya. Inilah salah satu penyebabnya mengapa sering terjadi kebakaran. Biasanya orang bilang itu karena konsleting listrik. Tetapi kalau dilogika asal instalasinya benar dan MCB nya tidak melebihi KHA kabel, maka jika terjadi konsleting maka MCB akan turun dan tidak terjadi kebakaran.

 

Studi Kasus Kedua untuk listrik 3 Phasa. 100 KW

Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 100KW maka:

P = 100000 watt

Ps = 100000/0,8 = 125000 VA = 125 KVA

V = 3 x 220 = 660

I = Ps/V

 = 125000/660

 = 190 A

Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati  adalah 250A kabel 95mm2.

Kabel yang kita gunakan adalah Kabel NYY 4 x 95 mm2 dan kabel NYA 70mm2

Kabel 4 x 95 mm2 untuk Phasa R, Phasa S, Phasa T, dan Netral

Kabel 70mm2 untuk grounding.

Tetapi pada lapangan biasanya saya mendobel kabel netralnya, jadi kabelnya 5 x 95mm2 dan 70 mm2.

dan kalau dilogika arus dari phasa R,S,T mengalir melalui netral jadi seharusnya netral 3 kabel, tetapi pada kenyataanya ada aliran arus yang tidak mengalir ke netral, Lalu kemanakah arus mengalir ?

Pada perangakat mesin 3 Phasa,  ada yang tidak menggunakan neutral. kalau yang pernah saya temui sih mesin pompa star delta. Pada mesin pompa ini terjadi aliran arus dari R ke S, dari S ke T, dan dari T ke R. Jadi ada 3 gulungan dalam mesin pompa ini. Untuk lebih detailnya nanti akan kita bahas dalam artikel berikutnya.

Jadi intinya kalau beban perangkat  1 Phasa semua maka Netralnya harus di dobel.

Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 200A.

Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 1MW

Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 1 Mega Watt maka:

P = 1000000 watt

Ps = 1000000/0,8 = 1250000 VA = 1250 KVA

V = 3 x 220 = 660

I = Ps/V

 = 1250000/660

 = 1900 A

Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati  adalah 1000A x 2 = 2000A >> 2 x kabel 300mm2.

Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 2 x 300 mm2 dan kabel NYA 185 mm2

Kabel 4 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 2 Kabel Netral

Lebih Bagus dan aman jika :

Kabel 5 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 4 Kabel Netral

Kabel 185 mm2 untuk grounding.

Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 2000A.

Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 10 Lantai.

 

Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 10MW

Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 10 Mega Watt maka:

P = 10000000 watt

Ps = 10000000/0,8 = 12500000 VA = 12500 KVA

V = 3 x 220 = 660

I = Ps/V

 = 12500000/660

 = 19000 A = 19KA

Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati  adalah 1250A x 16 = 20000A >> 16 x kabel 500mm2.

Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 16 x 500 mm2 dan kabel NYA 300 mm2

Kabel 4 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 16 Kabel Netral

Lebih Bagus dan aman jika :

Kabel 5 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 32 Kabel Netral

Kabel 300 mm2 untuk grounding.

Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 20KA.

Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 100 Lantai.

Untuk Kasus ini tidak disarankan untuk menggunakan kabel lagi karena sangat tidak efisien, sebaiknya Menggunakan Bus Duct.

Busduct adalah komponen penghantar listrik bukan kabel dengan bentuk yang solid dan pengahantar listrk yang terdiri lempengan busbar yang terbuat dari Allumunium atau tembaga, yang tersusun tiap phasanya R,S,T,N (4 way) dan ground.

 

Sekian dulu sharing dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, dan Semoga bermanfaat buat kita semua.