Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung hambatan/ resistansi lilitan primer trafo dengan rumus.

Untuk menghitung hambatan lilitan primer pada trafo yang sudah jadi kita bisa menggunakan multi meter atau bisa juga menggunakan rumus untuk membandingkan nilai hambatanya.

Kenapa kita perlu tahu hambatan lilitan primer pada trafo?

Ini hanya untuk memastikan aja, apakah Amper yang tertera pada trafo sesuai dengan Arus real pada trafo tersebut.

Oke langsung saya kita mulai.

Contoh 1.

Misal kita punya trafo 10A CT 45V

Pertama kita cari dulu daya sekunder trafo tersebut.

Ps = Vs x Is

dimana,

Ps = Daya sekunder

Vs = Tegangan sekunder

Is = Arus Sekunder

Sehingga,

Ps = 10 A x 90V

Ps =  900VA

Kita anggap efisiensi trafo tersebut adalah 80%

maka

Ps=80% x Pp

Ps = 80/100 x Pp

Pp = 100/80 x Ps

Pp = 100/80 x 900

Pp=  1125 VA

Jadi Daya Primer trafo tersebut adalah 1125 VA

Kemudian kita cari Arus Primer dari trafo tersebut,

Pp = Vp x Ip

Ip = Pp/ Vp

Ip = 1125 VA / 220 V

Ip = 5,11 A

Kemudian kita cari hambatan primer trafo tersebut dengan rumus Hukum Ohm,

V = I x R

Vp = Ip x Rp

Rp = Vp / Ip

dimana,

Vp = Tegangan Lilitan primer

Ip = Arus lilitan primer

Rp = Hambatan Lilitan primer

Sehingga,

Rp = 220V / 5,11 A

Rp = 43 Ohm

Jadi untuk trafo 10A CT 45V hambatan lilitan primer nya maksimal 43 Ohm. Jika hambatan lilitan primer trafo lebih dari 43 Ohm, bisa dipastikan arus trafo tidak sampai 10A.

Misalnya pas kalian ukur dengan multi meter hasilnya 55 Ohm, Kita bisa hitung Ampere trafo dengan rumus diatas.

Ip = Vp / Rp

Ip = 220V / 55 Ohm

Ip =  4A

Pp = Vp x Ip

Pp = 220V x 4 A

Pp = 880 VA

Ps = 80% x Pp

Ps = 80% x 880 VA

Ps = 704 VA

Is = Ps / Vs

Is = 704VA / 90V

Is = 7,8 A

Jadi jika kalian punya trafo yang tertulis 10A CT 45V di bodinya, dan ketika kalian ukur lilitan primer dengan multi  meter hasilnya 55 ohm, maka bisa dipastikan tulisnya dibodinya tidak real.

Contoh 2.

Misal kita punya trafo 20A CT 65V

Pertama kita cari dulu daya sekunder trafo tersebut.

Ps = Vs x Is

dimana,

Ps = Daya sekunder

Vs = Tegangan sekunder

Is = Arus Sekunder

Sehingga,

Ps = 20 A x 130V

Ps =  2600VA

Kita anggap efisiensi trafo tersebut adalah 80%

maka

Ps=80% x Pp

Ps = 80/100 x Pp

Pp = 100/80 x Ps

Pp = 100/80 x 2600

Pp=  3250 VA

Jadi Daya Primer trafo tersebut adalah 3250 VA

Kemudian kita cari Arus Primer dari trafo tersebut,

Pp = Vp x Ip

Ip = Pp/ Vp

Ip = 3250 VA / 220 V

Ip = 14,8 A

Kemudian kita cari hambatan primer trafo tersebut dengan rumus Hukum Ohm,

V = I x R

Vp = Ip x Rp

Rp = Vp / Ip

dimana,

Vp = Tegangan Lilitan primer

Ip = Arus lilitan primer

Rp = Hambatan Lilitan primer

Sehingga,

Rp = 220V / 14,8 A

Rp = 14,9 Ohm dibulatkan 15 Ohm

Jadi untuk trafo 20A CT 65V hambatan lilitan primer nya maksimal 15 Ohm. Jika hambatan lilitan primer trafo lebih dari 15 Ohm, bisa dipastikan arus trafo tidak sampai 20A.

Sekian Pembahasan tentang cara menghitung hambatan primer trafo, dan ini hanya asumsi saya berdasarkan pengetahuan saya, mohon maaf jika ada yang salah, semoga bermanfaat dan terima kasih.