DiskPart adalah utilitas baris perintah yang disediakan oleh sistem operasi Windows untuk mengelola disk dan partisi. Dengan menggunakan DiskPart, Anda dapat membuat, menghapus, memformat, dan mengelola partisi serta mengatur disk fisik. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang beberapa perintah penting dalam DiskPart beserta penjelasan tentang fungsinya.

Mengakses DiskPart
Anda dapat mengakses DiskPart dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Buka Command Prompt dengan hak akses administrator. Caranya, ketik "cmd" di menu Start atau layar pencarian, kemudian klik kanan pada "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator".

Setelah Command Prompt terbuka, ketikkan perintah berikut untuk memulai DiskPart:


diskpart


Perintah DiskPart
Berikut adalah beberapa perintah penting dalam DiskPart beserta penjelasan tentang penggunaannya:

1. list disk
Perintah ini akan menampilkan daftar semua disk fisik yang terhubung ke komputer. Anda akan melihat nomor disk dan kapasitas masing-masing disk.

2. select disk [nomor_disk]
Memilih disk tertentu untuk melakukan operasi. Gantilah [nomor_disk] dengan nomor disk yang ingin Anda pilih dari perintah list disk.

3. detail disk
Menampilkan informasi rinci tentang disk yang telah dipilih dengan perintah select disk.

4. clean
Membersihkan semua partisi dan volume pada disk yang dipilih. Hati-hati: Perintah ini akan menghapus semua data pada disk tersebut.

5. create partition primary [size=XXX]
Membuat partisi utama pada disk yang dipilih. Gunakan opsi opsional [size=XXX] untuk menentukan ukuran partisi dalam megabyte (MB).

6. select partition [nomor_partisi]
Memilih partisi tertentu untuk melakukan operasi. Gantilah [nomor_partisi] dengan nomor partisi yang ingin Anda pilih dari perintah list partition.

7. format fs=NTFS quick
Memformat partisi yang dipilih dengan sistem file NTFS secara cepat. Gantilah NTFS dengan jenis sistem file lain jika diinginkan.

8. assign letter=[huruf]
Memberikan huruf drive kepada partisi yang dipilih. Gantilah [huruf] dengan huruf drive yang ingin Anda tetapkan (misalnya, "D:")

9. extend
Memperluas ukuran partisi yang dipilih jika ada ruang tidak teralokasi di sebelahnya.

10. delete partition override
Menghapus partisi yang dipilih secara paksa. **Hati-hati**: Perintah ini akan menghapus data pada partisi tersebut tanpa konfirmasi.


11. exit
Keluar dari DiskPart.


Peringatan Penting
Kehilangan Data: Sebagian besar perintah dalam DiskPart dapat menyebabkan kehilangan data secara permanen. Pastikan Anda memahami dengan benar perintah yang akan Anda jalankan dan selalu melakukan cadangan data penting sebelum melakukan operasi dengan DiskPart.

Hati-hati dengan Perintah "clean" dan "delete": Perintah clean dan delete dapat menghapus data secara permanen. Selalu pastikan bahwa Anda telah memilih disk atau partisi yang tepat sebelum menjalankan perintah ini.

Hak Akses Administrator: Untuk menjalankan DiskPart dan melakukan perubahan pada disk dan partisi, Anda perlu menjalankan Command Prompt dengan hak akses administrator.

Kesimpulan
DiskPart adalah alat yang kuat untuk mengelola disk dan partisi dalam lingkungan Windows. Namun, perlu diingat bahwa perintah-perintah dalam DiskPart dapat memiliki konsekuensi besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi setiap perintah dan berhati-hati dalam melaksanakannya. Jika Anda tidak yakin tentang perintah yang akan Anda gunakan, sebaiknya berkonsultasi dengan sumber-sumber yang lebih berpengalaman sebelum melakukan operasi yang berpotensi merusak data atau sistem Anda.