Solid State Drive (SSD) PCIe NVMe telah menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mengoptimalkan kecepatan dan kinerja sistem mereka. SSD ini menawarkan transfer data yang cepat dan latensi rendah, membuatnya ideal untuk digunakan sebagai drive sistem operasi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan booting Windows dengan SSD PCIe NVMe.

Langkah 1: Persiapan dan Perangkat yang Diperlukan

Sebelum Anda memulai proses booting, pastikan Anda memiliki perangkat dan bahan yang diperlukan:

  1. SSD PCIe NVMe: Tentu saja, Anda memerlukan SSD PCIe NVMe yang akan digunakan sebagai drive utama untuk sistem operasi.
  2. Windows Installer: Siapkan media instalasi Windows dalam bentuk USB flash drive atau DVD.
  3. Sekrup dan Alat: Anda mungkin memerlukan sekrap dan alat untuk membuka casing komputer, tergantung pada konfigurasi Anda.

Langkah 2: Pemasangan SSD PCIe NVMe

  1. Matikan komputer dan cabut semua kabel daya.
  2. Buka casing komputer sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen casing atau motherboard Anda.
  3. Temukan slot PCIe M.2 yang tersedia di motherboard Anda. Biasanya, slot ini akan diberi label "M.2" dan berlokasi dekat dengan slot RAM.
  4. Pasang SSD PCIe NVMe ke slot M.2 dengan hati-hati. Dorong SSD dengan lembut ke dalam slot hingga miring, lalu geser ke bawah sampai terkunci dengan aman. Pastikan pula untuk menggunakan sekrup yang diberikan (jika ada) untuk mengamankan SSD.

Langkah 3: Instalasi Windows

  1. Sambungkan kembali semua kabel daya dan nyalakan komputer.
  2. Masukkan media instalasi Windows (USB flash drive atau DVD) ke komputer.
  3. Boot komputer dan masuk ke BIOS atau UEFI. Ini biasanya dilakukan dengan menekan tombol seperti Delete, F2, atau F12 saat komputer baru dinyalakan. Pilih opsi boot dari media instalasi Windows.

Langkah 4: Proses Instalasi Windows

  1. Setelah memilih opsi boot dari media instalasi, instalasi Windows akan dimulai. Pilih bahasa, zona waktu, dan preferensi lainnya sesuai keinginan Anda.
  2. Ketika Anda mencapai langkah partisi, pilih SSD PCIe NVMe sebagai lokasi instalasi. Anda dapat menghapus partisi yang ada di SSD jika diperlukan atau membuat partisi baru.

Langkah 5: Selesaikan Instalasi

  1. Lanjutkan dengan mengikuti panduan instalasi Windows hingga selesai.
  2. Setelah instalasi selesai, komputer akan merestart.
  3. Pastikan untuk melepas media instalasi (USB flash drive atau DVD) dari komputer sebelum komputer me-restart.

Langkah 6: Verifikasi Boot Order

  1. Setelah komputer me-restart, masuk kembali ke BIOS atau UEFI.
  2. Pastikan bahwa SSD PCIe NVMe diatur sebagai drive pertama dalam daftar boot order. Ini akan memastikan bahwa komputer akan boot dari SSD.

Langkah 7: Booting Windows dari SSD PCIe NVMe

  1. Simpan pengaturan BIOS atau UEFI Anda dan keluar dari menu.
  2. Komputer akan reboot dan boot dari SSD PCIe NVMe.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah melakukan booting Windows menggunakan SSD PCIe NVMe. Ini akan memberikan Anda manfaat kinerja yang luar biasa, dengan kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi yang rendah. Pastikan Anda melakukan semua langkah dengan hati-hati dan memahami perangkat Anda sebelum memulai proses ini.